Cimaung, 28 Agustus 2025 – Musibah kebakaran yang menghanguskan sejumlah fasilitas di Pondok Pesantren PPI 228 Al fitri PERSIS Cimaung, Kabupaten Bandung, menyisakan duka mendalam bagi para santri dan pengelola pondok Pesantren PPI 228 Al fitri PERSIS Cimaung Namun, di balik kesedihan itu, hadir secercah harapan berkat bantuan yang datang dari IKA Muda Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Tim Task Force IKA Muda UNPAD yang dipimpin oleh Ketua Task Force, Kang Fuad Rinaldi, kembali menunjukkan empati dan kepeduliannya terhadap sesama. Bantuan yang diterima oleh pihak pondok pesantren berupa kompor dua tungku lengkap dengan selang gas serta peralatan makan menjadi solusi penting yang sangat dibutuhkan oleh para santri yang terdampak kebakaran.

Peristiwa kebakaran yang melanda pondok pesantren ini telah menghanguskan tempat tidur, peralatan makan, plapon dan atap sekolah, hingga peralatan memasak yang selama ini digunakan oleh santri.

Dalam beberapa hari setelah kejadian, para santri terpaksa makan dengan beralaskan daun pisang dan kertas nasi, sementara tidak memiliki kompor untuk memasak makanan.

Bantuan yang diberikan oleh IKA Muda UNPAD pun menjadi angin segar bagi para santri dan pengelola pondok pesantren. Pihak Pondok Pesantren PPI 228 Al fitri PERSIS Cimaung mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan dukungan dari Akang Teteh Alumni UNPAD yang tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga menunjukkan rasa empati yang luar biasa.

Para Pengurus Pondok PPI 228 Al fitri PERSIS Cimaung bersyukur atas bantuan yang diterima.diharapkan Dengan adanya bantuan ini, para santri bisa kembali melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan lebih baik.

Kang Fuad Rinaldi, selaku Ketua Task Force IKA Muda UNPAD, dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk terus bergotong royong dan saling membantu dalam menghadapi kesulitan. “Ini adalah momen bagi kita semua untuk menunjukkan kepedulian. Kita harus saling bahu-membahu untuk meringankan beban para santri dan guru di Pondok Pesantren PPI 228 Al fitri PERSIS Cimaung. Semoga bantuan ini bisa membantu mereka kembali bangkit dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik,” ungkap Kang Fuad.

Bantuan ini bukan hanya sebuah materi, tetapi juga wujud kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh alumni muda UNPAD, yang selalu berkomitmen untuk turut serta dalam membangun dan meringankan beban sesama, terutama dalam situasi sulit seperti musibah kebakaran ini.

Dalam kehangatan semangat gotong royong ini, diharapkan bahwa masyarakat di sekitar dan lebih luas lagi dapat bersama-sama mendukung para santri dan pengelola pondok pesantren dalam membangun kembali fasilitas yang rusak, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan dengan lancar.